Tunjukkan suaranya! Akuntabilitas sosial dalam layanan kesehatan

Gavetips

Tunjukkan suaranya! Akuntabilitas sosial dalam layanan kesehatan

Kawasan perbatasaan di NTT menunjukkan cara akuntabilitias sosial dapat meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

Kejadian ini terjadi di kelurahan Bijaepasu, yang berjarak enam jam perjalanan darat dari Kupang, ibu kota provinsi NTT, pada bulan Agustus 2015. Antrian manusia melingkari sebuah puskesmas di tengah panas udara 40 derajat celcius.

Sepanjang dinding yang hampir runtuh, sejumlah ibu dan para manula berdiri. Antena panjang bergerak lambat. Puskesmas tersebut tidak memiliki peralatan medis yang memadai, dan petugas kesehatan tampaknya kewalahan melayani pasien.

Pasien dari segala pelosok rela antri untuk mendapatkan perawatan di puskesmas ini, bahkan beberapa ibu berjalan kaki.

lebih dari satu jam untuk sampai ke puskesmas ini. Semua warga desa tidak dapat memberikan jawaban ketika kami menanyakan hak mereka sebagai pasien.

Ini adalah pemandangan yang umum di wilayah terpencil Indonesia. Keadaan seperti ini merekam kurangnya akuntabilitas sosial click here untuk layanan kesehatan, yang merupakan masalah penting bagi negara ini. Salah satu komponen penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan adalah meningkatkan akuntabilitas sosial atau keterlibatan masyarakat. Hal ini juga penting untuk membantu pembuat kebijakan membuat peraturan yang memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sangat penting bagi warga negara untuk terlibat dalam pengambilan keputusan untuk memperbaiki kehidupan orang miskin dan rentan di Indonesia. Akuntabilitas sosial dapat membantu 28 juta orang Indonesia yang saat ini hidup di bawah garis kemiskinan untuk memiliki masa depan yang lebih baik dan mengurangi stunting anak-anak di Indonesia.

Namun, banyak fasilitas kesehatan seperti di kelurahan Bijaepasu tidak memiliki landasan akuntabilitas sosial; prosedur di mana masyarakat dapat mengungkapkan keluhan, keresahan, dan harapan mereka; forum atau dialog lokal yang menghubungkan masyarakat dengan tenaga kesehatan; atau sistem untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan seperti skor kartu. Akibatnya, akuntabilitas sosial tidak ada di desa tersebut.

Dengan bantuan Bank Dunia, Bapenas dan LSM lokal Wahana Visi Indonesia baru-baru ini mengadakan seminar yang membahas pentingnya akuntabilitas sosial dalam meningkatkan layanan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia.

Kepala Bappenas Sofyan Djalil mendukung akuntabilitas sosial, mengatakan bahwa itu bisa menjadi cara bagi masyarakat untuk memasukkan kearifan lokal ke dalam pelayanan kesehatan.

Saya dibesarkan di desa, saya melihat

Dalam pidatonya, Sofyan Djalil menyatakan bahwa kearifan lokal dapat menyelesaikan hampir semua masalah. Beliau menegaskan bahwa akuntabilitas sosial sangat penting untuk mengimbangi ketersediaan dan permintaan pelayanan kesehatan.